Profil Dr. Mehmet Oz, dokter terkenal di Amerika Serikat yang ternyata seorang Muslim. Artikel ini mengeksplorasi perjalanan hidupnya dan pengaruh Islam dalam karier medisnya.
Pengenalan Dr. Mehmet Oz
Dr. Mehmet Cengiz Oz, atau lebih dikenal sebagai Dr. Oz, adalah salah satu dokter paling terkenal di Amerika Serikat. Popularitasnya melonjak ketika ia sering muncul di acara talk show paling terkenal di dunia, The Oprah Winfrey Show. Selain itu, Dr. Oz juga sering diundang di acara Larry King Live dan sejak tahun 2009, ia memiliki acara televisi sendiri berjudul The Dr. Oz Show, yang diproduksi oleh Harpo Productions.
Banyak yang mengenal Dr. Oz sebagai ahli bedah jantung yang terkenal di Amerika, tetapi tidak banyak yang tahu bahwa ia juga seorang Muslim. Artikel ini akan mengungkap lebih dalam tentang latar belakang Dr. Mehmet Oz dan bagaimana Islam berperan dalam hidupnya.
Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan
Dr. Oz lahir dengan nama lengkap Dr. Mehmet Cengiz Oz pada 11 Juni 1960 di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat. Ia merupakan anak dari pasangan Suna dan Mustafa Oz, yang keduanya berasal dari Turki. Ayahnya, Mustafa, adalah seorang dokter dan ibunya, Suna, berasal dari keluarga terpandang di Turki. Keluarga Oz pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1955 dan sejak itu menetap di sana.
Mehmet Oz mengenyam pendidikan di beberapa universitas terkemuka, termasuk Harvard University dan University of Pennsylvania School of Medicine. Ia kemudian menjadi ahli bedah jantung yang sangat dihormati di Amerika.
Identitas Islam dan Pengaruhnya
Dalam wawancara dengan The Root, Dr. Oz mengungkapkan bahwa ia dibesarkan dalam dua gaya Islam yang berbeda. "Saya dididik oleh ibu yang merupakan seorang Muslim sekuler, sementara ayah saya sangat teguh memegang prinsip Islam," ungkapnya. Dr. Oz menambahkan bahwa hingga kini, ia masih memeluk Islam dan gaya hidup sufi sangat mempengaruhi dirinya.
Pengaruh sufi dalam hidup Dr. Oz tercermin dalam pendekatannya terhadap kesehatan dan kesejahteraan. Gaya hidup sufi, yang menekankan pada kedamaian batin, kesadaran spiritual, dan hubungan dengan Tuhan, tampaknya menjadi inspirasi di balik pendekatan Dr. Oz dalam karir medisnya. Ia sering berbicara tentang pentingnya keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental, sesuatu yang sangat relevan dalam tradisi sufi.
Kewarganegaraan Ganda dan Kontribusi di Turki
Walaupun Dr. Oz telah menjadi warga negara Amerika, ia tetap mempertahankan kewarganegaraan Turki-nya. Kecintaannya pada negara asalnya sangat kuat sehingga ia rela menjadi sukarelawan sebagai tenaga kesehatan di militer Turki. Ini menunjukkan betapa mendalam rasa cinta dan kepeduliannya terhadap Turki, meskipun ia telah menetap dan berkarier di Amerika Serikat.
Kontribusi Dr. Oz di bidang kesehatan tidak hanya dirasakan di Amerika, tetapi juga di Turki. Keterlibatannya dalam kegiatan sosial di Turki memperkuat hubungannya dengan tanah kelahirannya dan memperlihatkan sisi kemanusiaannya yang sering tidak diketahui banyak orang.
Kesimpulan
Dr. Mehmet Oz adalah sosok yang unik dan inspiratif. Selain menjadi dokter yang sangat berpengaruh di Amerika Serikat, ia juga seorang Muslim yang bangga dengan identitasnya. Perjalanan hidupnya sebagai seorang ahli bedah jantung yang sukses di Amerika tidak membuatnya melupakan akar keagamaannya dan kecintaannya pada Turki.
Keberhasilannya dalam dunia medis sekaligus kemampuannya untuk tetap terhubung dengan nilai-nilai Islam menunjukkan bahwa identitas keagamaan tidak menjadi penghalang untuk mencapai puncak kesuksesan. Sebaliknya, hal itu justru bisa menjadi sumber kekuatan dan inspirasi dalam mencapai tujuan hidup.
Bagaimana menurut Anda tentang perjalanan hidup Dr. Mehmet Oz? Apakah Anda memiliki inspirasi lain dari tokoh Muslim di dunia kesehatan? Tinggalkan komentar Anda di bawah dan bagikan artikel ini kepada teman-teman Anda!