Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW menjelaskan dan menyebut beberapa hewan yang tidak boleh dibunuh. Binatang ini dilindungi karena bermacam-macam alasan, misalnya semut, salah satu hewan yang selalu bertasbih.i
Semut menjadi salah satu dari hewan-hewan yang tidak boleh dibunuh. Hewan terlindung lainnya adalah lebah, burung shurad dan burung hud-hud. Informasi ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud.
Dalam redaksi hadits Rasulullah SAW disabdakan bahwa, "Rasulullah melarang membunuh empat macam hewan, semut, lebah, hud-hud, dan shurad", (HR Abu Daud).
Hewan yang Dilarang Dibunuh dalam Islam
Hewan yang dilarang dibunuh dalam Islam. Foto: paling seru |
1. Lebah
Lebah termasuk hewan populer di Al-Qur'an. Bahkan namanya juga tertulis sebagai nama surat dalam Al-Qur'an, yaitu surat an-Nahl yang merupakan surat ke 16 dan memiliki 128 ayat. Dalam Al-Qur'an, lebah termasuk salah satu binatang yang sangat istimewa.
Binatang ini dikatakan oleh Al-Qur'an sebagai binatang yang serba guna dan banyak memberikan manfaat bagi manusia, mulai dari awal hidupnya hingga akhir hayatnya.
Salah satu keistimewaan dari lebah adalah ia dapat menghasilkan madu yang sangat berkhasiat untuk vitalitas dan sebagai obat dari berbagai macam penyakit.
Bahkan Rasulullah SAW menggunakan madu sebagai obat penyembuhan penyakit selain habbatusauda dan bekam. Budaya dan kebiasaan lebah dibaratkan oleh Nabi SAW sebagai hewan yang tidak makan kecuali yang baik, tidak menghasilkan kecuali bermanfaat, dan tidak merusak sesuatu.
Dalam surat An-Nahl, dikatakan bahwa Allah SWT telah mewahyukan kepada lebah untuk membuat sarang-sarang di perbukitan, pepohonan, dan bangunan-bangunan yang dibuat manusia. Sarang yang di lebah berbentuk segi enam. Ini adalah bentuk yang paling sempurna, paling simetris, dan paling kokoh.
2. Semut
Berdasarkan cerita Rasulullah SAW, "Bahwa seekor semut pernah menggigit salah seorang nabi (Konon Nabi Musa As). Lantas Nabi Musa As memerintahkan pengikutnya untuk membakar pohon yang menjadi sarang semut tersebut".
Kemudian Allah menurunkan wahyu padanya, "Apakah hanya karena seekor semut menggigitmu lantas kamu membinasakan satu kumpulan umat yang selalu bertasbih", (HR Muslim).
3. Burung Hud-hud
Burung hud-hud adalah jenis burung pelatuk. Burung hud-hud merupakan burung yang pernah berdialog dengan Nabi Sulaiman. Burung hud-hud pernah menjadi utusan Nabi Sulaiman dalam menyampaikan surat kepada Ratu Bilqis yang isinya adalah ajakan beriman kepada Allah SWT
Di Indonesia, hud-hud dikenal dengan nama 'hupo tunggal' (upupa epops). Burung ini dapat dijumpai di hutan-hutan Sumatera dan Kalimantan.
Ciri-ciri burung hud-hud memiliki jambul panjang di kepalanya, warna kepala hingga punggung coklat muda, sedangkan sayap dan ekor putih bergaris hitam.
4. Burung Shurad
Burung Shurad dilarang untuk dibunuh karena memiliki manfaat pada lingkungan. Burung ini di Indonesia terkenal dengan sebutan burung pendet atau cendet.
Dalam hadits lainnya, Rasulullah SAW juga menyebutkan larangan untuk membunuh katak dan kelelawar.
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah kalian membunuh katak karena suaranya adalah tasbih. Janganlah kalian membunuh kelelawar karena ketika Baitul Maqdis dihancurkan (oleh kaum kafir) ia berdoa: "Wahai Rabbku, berilah aku kekuasaan terhadap laut agar aku dapat menenggelamkan mereka." (HR Al Baihaqi)
Itulah beberapa nama hewan yang dilarang untuk dibunuh dalam ajaran Islam berdasarkan bunyi teks sebuah hadist. Wallahu a'lam..
Posting Komentar