Ketika hujan turun dengan derasnya, kita tidak dapat menghindari kemungkinan kerusakan yang bisa terjadi pada lingkungan sekitar. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita disarankan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dan memohon agar hujan segera berhenti.
Menurut Sirah Sahabat, kitab Mukhtashar Hayatush Shahabah karya Syaikh Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi, Nabi SAW pernah mengajarkan doa yang bisa diucapkan ketika kita ingin meminta agar hujan segera berhenti. Doa tersebut dapat membantu mengatasi dampak negatif dari hujan yang terlalu deras.
Berdasarkan hadis Anas bin Malik, pernah ada seorang laki-laki yang memasuki masjid pada hari Jumat dan langsung menuju pintu yang mengarah ke mimbar. Saat itu, Rasulullah SAW sedang memberikan khutbah di atas mimbar.
Dengan posisi masih berdiri, orang itu berkata, "Wahai Rasulullah, harta kami habis dan jalan-jalan terputus. Maka berdoalah kepada Allah agar menurunkan hujan kepada kami."
Maka beliau mengangkat kedua tangan ke arah langit, sambil bersabda, "Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami." Beliau mengucapkannya tiga kali.
Anas berkata, "Demi Allah, tadinya kami tidak melihat mendung atau pun sepotong awan, dan kami juga sudah tidak memiliki apa pun di rumah. Aku melihat dari arah belakang beliau, ada mendung yang menyerupai perisai. Mendung itu memencar ke segala penjuru setelah berada persis di tengah langit, kemudian hujan pun turun. Demi Allah, kami tidak bisa melihat matahari selama enam hari setelah itu."
Pada Jumat berikutnya, dari pintu yang sama orang tersebut masuk masjid, pada saat Rasulullah SAW menyampaikan khutbah. Sambil menghadap ke arah beliau orang itu berkata, "Wahai Rasulullah, harta banyak yang binasa dan jalan-jalan terputus. Maka berdoalah kepada Allah agar menghentikan hujan."
Maka beliau mengangkat kedua tangan dan bersabda, "Ya Allah, turunkanlah hujan ke sekitar kami, bukan kepada kami. Ya Allah, turun-kanlah hujan di bukit, gunung, ngarai dan tempat-tempat tumbuhnya pohon." Maka hujan pun reda dan berhenti, sehingga kami bisa berjalan di bawah sinar matahari. (HR Bukhari)
Teks Bacaan Doa agar Hujan Reda
Dalam hadits yang disebutkan di atas, Nabi SAW mengajarkan doa untuk menghentikan hujan dan membuat langit cerah. Buku Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab Al-Adzkar Imam Nawawi oleh Ulin Nuha juga menyediakan bacaan doa tersebut.
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابَةِ الشَّجَرِ
Allaahumma hawaalainaa wala 'alainaa, Alaahumma 'alal aakaa- mi wadzhdzhiraabi wa buthuunil awdiyati wa manaabatisy syajari
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, bukan hujan di sekitar kami. Ya Allah turunkanlah hujan di atas tanah yang gersang, lahan tandus, dasar lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan." (HR Bukhari, Riwayat dari Anas bin Malik)
Teks Bacaan Doa Setelah Hujan Berhenti
Dalam buku Keutamaan Doa dan Dzikir Untuk Hidup Bahagia Sejahtera, M. Khalilurrahman Al-Mahfani menyarankan umat Muslim untuk mengucapkan doa tertentu setelah hujan reda. Doa tersebut sangat bermanfaat untuk memperoleh kebahagiaan dan kesejahteraan dalam hidup.
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِةِ
Muthirnaa bi fadh-lillaahi wa rahmatih
Artinya: "Dicurahkannya hujan ini kepada kami atas karunia dan rahmat Allah." (HR Bukhari, Riwayat dari Zaid bin Khalid)
Demikianlah zikir dan doa meminta turun hujan dan doa memohon agar hujan reda serta doa setelah hujan reda. Semoga bermanfaat..
Posting Komentar