-->
cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

Teks Arab Latin Doa Menerima Zakat Fitrah Lengkap dengan Artinya

Doa menerima zakat fitrah merupakan praktik yang sangat dianjurkan dalam agama Islam bagi mustahik atau penerima zakat. Dengan berdoa, mustahik berharap agar apa yang telah diterimanya sebagai zakat mendapatkan balasan pahala dari Allah swt dan harta yang diterimanya menjadi berkat.

Dalam artikel "Doa Menerima Zakat Fitrah" di NU Online, dijelaskan bahwa zakat fitrah adalah bentuk kebaikan. Orang yang membayar zakat fitrah sebenarnya telah berbuat baik. Sementara itu, orang yang menerima zakat fitrah adalah mereka yang menerima kebaikan dari orang lain.

Menurut tuntunan agama, penerima kebaikan seharusnya membalas kebaikan tersebut, setidaknya dengan berdoa.

Hal ini ditegaskan oleh Syekh M. Nawawi Banten yang mengutip hadits Rasulullah saw yang menganjurkan penerima zakat untuk mendoakan pemberi zakat.

وينبغي للآخذ أن يدعو للمعطي لقوله صلى الله عليه وسلم من أسدى إليكم معروفا فكافئوه فإن لم تقدروا على مكافأته فادعوا له أي من أحسن إليكم أي إحسان فكافئوه بمثله فإن لم تجدوا فبالغوا في الدعاء له جهدكم حتى تحصل المثلية

Artinya, "Seyogianya orang yang menerima zakat mendoakan mereka yang menyerahkan zakatnya sesuai hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa saja yang memberikan kebaikan kepadamu, maka balaslah kebaikannya. Jika kalian tidak sanggup membalasnya, doakanlah dia.’ Dengan kata lain, siapa saja yang berbuat kebaikan kepadamu, maka balaslah ia dengan kebaikan serupa. Jika kalian tidak sanggup, maka doakanlah ia dengan sungguh-sungguh hingga terwujud pembalasan kebaikan yang setara." Lihat Syekh M. Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 177).

Lafadz doa menerima zakat

Berikut adalah lafadz doa menerima zakat yang bisa diucapkan:

Dalam redaksi doa yang lain ada yang berbunyi:

 طَهَّرَ اللهُ قَلْبَكَ فِي قُلُوْبِ الأَبْرَارِ وَزَكَّى عَمَلَكَ فِي عَمَلِ الأَخْيَارِ وَصَلَّى عَلَى رُوْحِكَ فِي أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ 

Thahharallāhu qalbaka fī qulūbil abrār, wa zakkā ‘amalaka fī ‘amalil akhyār, wa shallā ‘alā rūhika fī arwāhis syuhadā’. 

Artinya, “Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah bershalawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid.” 

Siapa Golongan Penerima Zakat Fitrah (Mustahiq Zakat)

Zakat fitrah diperuntukkan bagi delapan golongan penerima yang sudah ditetapkan dalam Islam.

Golongan tersebut meliputi fakir, miskin, amil (petugas zakat), muallaf (orang baru masuk Islam), budak, orang yang terlilit utang, orang yang sedang dalam jalan Allah, dan orang yang sedang dalam perjalanan jauh yang bukan maksiat.

Penyaluran zakat fitrah kepada golongan mustahiq ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka dan memberikan manfaat sosial bagi masyarakat yang lebih luas.

Sumber gambar: Kudupinter

0

Posting Komentar