-->
cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

Mengapa Nyamuk Suka Berdengung di Telinga Anda dan Cara Mengusirnya

Temukan jawabannya dalam artikel ini yang menjelaskan faktor-faktor yang membuat nyamuk tertarik dengan telinga manusia dan cara-cara untuk menghindari gangguannya. Baca selengkapnya!

Mengapa Nyamuk Sering Mengganggu Telinga Kita?

Nyamuk adalah salah satu serangga yang paling menjengkelkan bagi manusia. Selain bisa menularkan berbagai penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan chikungunya, nyamuk juga sering membuat kita tidak nyaman dengan terbang dan berdengung di sekitar telinga kita. 

Apa sebenarnya yang membuat nyamuk tertarik dengan telinga kita? Berikut adalah beberapa penjelasannya.

Telinga Manusia Mengeluarkan Panas dan Kelembapan

Salah satu faktor yang membuat nyamuk suka terbang di dekat telinga kita adalah karena telinga manusia mengeluarkan panas dan kelembapan yang tinggi. Nyamuk adalah serangga yang peka terhadap perubahan suhu dan mencari sumber panas untuk menggigit. 

Telinga manusia memiliki suhu yang hampir sama dengan suhu tubuh inti, yaitu sekitar 37 derajat Celcius. Suhu ini lebih tinggi daripada suhu udara di sekitar kita, sehingga menarik perhatian nyamuk.

Selain itu, telinga manusia juga mengeluarkan kelembapan yang berasal dari keringat dan minyak. Kelembapan ini membuat nyamuk lebih mudah mencium bau tubuh kita, terutama bau asam laktat yang merupakan salah satu komponen keringat. 

Nyamuk juga menyukai bau asetil kolin, oktenol, dan karbon dioksida yang kita hembuskan. Semua bau ini menandakan bahwa kita adalah inang yang potensial untuk nyamuk.

Telinga Manusia Berdekatan dengan Kepala

Faktor lain yang membuat nyamuk suka terbang di dekat telinga kita adalah karena telinga manusia berdekatan dengan kepala. Kepala adalah bagian tubuh yang paling banyak mengandung darah, sehingga menjadi sasaran utama nyamuk untuk menggigit. 

Nyamuk betina membutuhkan protein dan zat besi dari darah untuk membentuk telur. Kepala juga merupakan bagian tubuh yang paling banyak mengeluarkan karbon dioksida, yang merupakan isyarat visual bagi nyamuk untuk mendekati inangnya.

Nyamuk juga memiliki alat pendengar yang disebut antena. Antena ini berfungsi untuk mendeteksi getaran suara dari inangnya. Suara manusia memiliki frekuensi antara 20 hingga 20.000 Hertz, sedangkan nyamuk dapat mendengar suara dengan frekuensi antara 100 hingga 2.000 Hertz. Jadi, nyamuk dapat mendengar suara kita ketika kita berbicara atau bernapas, dan tertarik untuk mendekat.

Bagaimana Cara Menghindari Gangguan Nyamuk di Telinga?

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghindari gangguan nyamuk di telinga, antara lain:

- Mengenakan pakaian berwarna terang, karena nyamuk lebih tertarik dengan warna gelap.

- Mandi sebelum tidur, untuk menghilangkan keringat dan bau tubuh yang menarik nyamuk.

- Meletakkan tanaman pengusir nyamuk, seperti lavender, serai, atau kemangi di sekitar tempat tidur atau jendela.

- Menutup bagian telinga dengan bantal atau selimut, untuk menghalangi panas dan kelembapan yang keluar dari telinga.

- Menggunakan obat anti nyamuk, seperti lotion, semprotan, atau kipas angin.

Demikian artikel singkat tentang mengapa nyamuk sering mengganggu telinga kita. Semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak tanpa gangguan nyamuk. Terima kasih telah membaca artikel ini.

Posting Komentar

Posting Komentar