Baca tentang karomah Habib Ali al-Habsyi, wali Allah yang mendengar tasbih benda mati, dan keajaiban maulid simtudduror, kitab pujian kepada Rasulullah SAW.
Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi adalah seorang wali Allah yang sangat mencintai Rasulullah SAW. Beliau adalah pengarang maulid simtudduror, sebuah kitab pujian kepada Rasulullah SAW yang sangat terkenal dan banyak dibaca oleh umat Islam di seluruh dunia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sebagian kecil dari karomah-karomah yang dialami oleh Habib Ali al-Habsyi dan keajaiban-keajaiban yang terjadi karena maulid simtudduror.
Habib Ali al-Habsyi: Wali Allah yang Mendengar Tasbih Benda Mati
Salah satu karomah yang terkenal dari Habib Ali al-Habsyi adalah kemampuannya untuk mendengar tasbih (Subhanallah) dari benda-benda mati kepada Allah SWT. Beliau sering mendengar tasbih dari berbagai benda yang ada di sekitarnya, seperti lemari, meja, dan lain-lain. Namun, suatu ketika beliau mendengar suara tasbih yang lebih keras dari yang lainnya. Beliau pun mencari sumber suara tersebut dan ternyata berasal dari biji kurma.
Ketika beliau bertanya kepada biji kurma tersebut, biji kurma menjawab bahwa ia adalah keturunan dari biji kurma Ajwa, yaitu biji kurma yang ditanam langsung oleh tangan Rasulullah SAW. Subhanallah, betapa mulianya sesuatu yang berhubungan dengan Rasulullah SAW. Apalagi jika hati yang berhubungan dengan Rasulullah SAW, seperti hati Habib Ali al-Habsyi yang selalu memuji dan merindukan Rasulullah SAW.
Habib Ali al-Habsyi: Wali Allah yang Disanjung oleh Para Ulama dan Wali
Karomah Habib Ali al-Habsyi tidak hanya diketahui oleh beliau sendiri, tetapi juga oleh para ulama dan wali Allah yang hidup sezamannya. Banyak dari mereka yang mengakui keagungan dan ketinggian maqam beliau sebagai wali Allah. Berikut adalah beberapa contoh dari kesaksian mereka:
- Habib Ahmad bin Hasan al-Athos, seorang wali Allah yang dikenal sebagai Sohibul Anfas, pernah mendengar sahabatnya bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW. Dalam mimpi tersebut, Rasulullah SAW berkata bahwa amal perbuatan Habib Ali al-Habsyi dan para muridnya diterima oleh Allah SWT. Mendengar hal ini, Habib Ahmad bin Hasan al-Athos berkata: "Jika demikian, maka mulai saat ini kami ini adalah murid-muridmu, wahai Ali". Habib Ali al-Habsyi pun menjawab: "Kalian semua adalah murid-muridku".
- Syaikh Yusuf bin Ismail an-Nabhani, seorang ulama besar yang mengarang banyak kitab tentang sirah dan manakib Rasulullah SAW dan para sahabatnya, memasukkan nama Habib Ali al-Habsyi dalam kitab Jami' Karomatil Auliya. Padahal secara dzahir Syaikh Yusuf tidak pernah bertemu dengan Habib Ali al-Habsyi.
- Penjaga makam Rasulullah SAW menyaksikan bahwa setiap hari Rasulullah SAW selalu hadir bersama Habib Ali al-Habsyi di qubah Rasulullah. Ini menunjukkan betapa dekatnya hubungan antara Habib Ali al-Habsyi dengan Rasulullah SAW.
Maulid Simtudduror: Kitab Pujian kepada Rasulullah SAW yang Penuh Keajaiban
Maulid simtudduror adalah salah satu warisan berharga dari Habib Ali al-Habsyi. Kitab ini berisi pujian-pujian kepada Rasulullah SAW yang sangat indah dan menyentuh hati. Banyak orang yang membaca maulid ini merasakan keberkahan, kebahagiaan, dan kedekatan dengan Rasulullah SAW. Bahkan, ada banyak keajaiban-keajaiban yang terjadi karena maulid ini, seperti:
- Maulid simtudduror menjadi magnet bagi hati-hati yang mencintai Rasulullah SAW. Banyak orang yang tertarik dan mendekat kepada Habib Ali al-Habsyi karena maulid ini. Habib Abubakar bin Abdullah bin Thalib al-Attos, seorang syekh futuh yang menuntun ruhani Habib Ali al-Habsyi dan mempertemukannya dengan Rasulullah SAW secara terjaga sebanyak 20 kali, pernah berkata kepada beliau: "Engkau akan menjadi magnet nya hati".
- Maulid simtudduror menjadi sarana untuk mengantarkan para salikin dan washil ke hadirat Rasulullah SAW. Banyak orang yang membaca maulid ini merasakan kasyaf (bukaan) dan ru'yah (penampakan) Rasulullah SAW. Salah satu contohnya adalah Habib Umar bin Hafidz, seorang ulama dan wali Allah yang sangat terkenal di zaman ini. Beliau pernah bercerita bahwa ketika beliau membaca maulid simtudduror di hadapan makam Rasulullah SAW, beliau merasakan bahwa Rasulullah SAW keluar dari makamnya dan menyambut beliau dengan senyum dan ciuman.
Demikianlah ulasan singkat tentang karomah al Imam al Qutb Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi dan dahsyatnya maulid simtudduror. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan para pembaca, khususnya para pecinta dan perindu Rasulullah SAW.
Posting Komentar