-->
cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

Syarat Mampu untuk Melaksanakan Ibadah Haji Menurut Fiqih Islam

Syarat Mampu untuk Melaksanakan Ibadah Haji Menurut Fiqih Islam. Pelajari enam syarat yang harus dipenuhi untuk dianggap mampu melakukan haji.

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu. Namun, apa saja yang dimaksud dengan 'mampu' dalam konteks ini? Artikel ini akan menguraikan enam syarat utama yang harus dipenuhi agar seseorang dianggap mampu melaksanakan ibadah haji menurut fiqih Islam.

Enam Syarat Mampu Melaksanakan Haji

  1. Memiliki Bekal dan Peralatan yang Dibutuhkan

    Seorang calon jamaah haji harus memiliki bekal dan peralatan yang dibutuhkan, termasuk biaya hidup pulang pergi, dan nafkah keluarga selama ditinggalkan. Semua ini harus melebihi dari hutang, tempat tinggal, dan pelayanan yang dibutuhkan.

  2. Aman di Perjalanan

    Keamanan dalam perjalanan menuju tanah suci adalah syarat penting. Calon jamaah harus memastikan bahwa perjalanan mereka aman dari segala bahaya yang mungkin mengancam.

  3. Ada Air dan Bekal di Tempat-Tempat Transit

    Di tempat-tempat yang biasa digunakan untuk beristirahat atau transit, harus tersedia air dan bekal dengan harga yang wajar dan terjangkau.

  4. Waktu yang Cukup untuk Perjalanan Haji

    Calon jamaah harus memiliki waktu yang cukup untuk melakukan perjalanan haji, artinya waktu yang tersisa cukup untuk digunakan perjalanan dan sampai di tempat-tempat pelaksanaan haji.

  5. Ada Kendaraan yang Layak Digunakan

    Kendaraan yang layak untuk digunakan dalam perjalanan haji adalah syarat lain yang harus dipenuhi. Kendaraan ini harus bisa membawa jamaah dengan aman dan nyaman.

    “Haji hanya diwajibkan bagi orang merdeka, Islam, mukallaf, dan mampu pada setiap yang dibutuhkan baik berupa makanan, minuman, hingga sampai pulang, kendaraan yang layak, dengan syarat aman di perjalanan, dan waktu yang tersisa cukup untuk melakukan perjalanan haji.”

  6. Syarat Tambahan untuk Wanita

    Jika yang menunaikan haji adalah wanita, maka ada satu syarat tambahan, yaitu harus ada yang menyertai baik suami, mahram, atau beberapa wanita yang dapat dipercaya.

Kesimpulan

Memenuhi syarat mampu untuk melaksanakan ibadah haji adalah hal yang penting dan harus diperhatikan dengan seksama. Dengan memahami dan memenuhi keenam syarat ini, seorang Muslim dapat melaksanakan ibadah haji dengan tenang dan sesuai dengan tuntunan Islam.

Referensi: Kitab al-Taqrirat al-Sadidah Fi al-Masail al-Mufidah

Posting Komentar

Posting Komentar