Menjaga kekhusyukan shalat adalah tantangan bagi setiap Muslim. Artikel ini membahas godaan syaithan yang dapat mengganggu shalat, penyebabnya, serta solusi yang diajarkan Rasulullah ﷺ.
Pentingnya Memahami Gangguan Syaithan dalam Shalat
Shalat adalah ibadah utama yang menghubungkan seorang hamba dengan Allah ﷻ. Namun, syaithan selalu berupaya menghalangi kekhusyukan seorang Muslim. Sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut:
عن عثمان بن أبي العاص قال: قلت يا رسول الله إن الشيطان قد حال بيني وبين صلاتي وقراءتي يلبسها علي فقال رسول الله ﷺ: "ذاك شيطان يقال له خنزب، فإذا أحسسته فتعوذ بالله منه واتفل عن يسارك ثلاثاً". ففعلت ذلك فأذهبه الله عني.
“Utsman bin Abul Ash radhiyallahu ‘anhu berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya syaithan telah menghalangi aku dari shalat dan bacaanku, dia membuatku ragu.’ Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Itu adalah gangguan syaithan yang bernama khanzab. Jika kamu merasakannya, mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguannya dan ludahlah ke sebelah kirimu tiga kali.’ Maka aku melakukannya dan Allah pun menghilangkan gangguannya dariku.” (HR. Muslim)
Jenis Gangguan Syaithan dalam Shalat
Syaithan menggoda orang yang sedang shalat melalui dua pintu utama:
1. Gangguan melalui Pancaindra
Hal ini terjadi ketika seseorang terganggu oleh suara, pandangan, atau hal-hal eksternal yang mencuri perhatiannya. Sebagai contoh, Rasulullah ﷺ pernah mencopot pakaian yang mengganggunya saat shalat:
"كُبُّوا عَلَيْهِ قُمَيْصَهُ فَإِنَّهُ أَلْهَانِي عَنْ صَلَاتِي."
“Kembalikan baju ini kepada Abu Jahm, karena dia telah melalaikan aku dari shalatku.” (Muttafaq 'Alaih)
2. Gangguan Melalui Hati
Gangguan ini lebih berat karena berasal dari kecintaan terhadap dunia. Seseorang mungkin tampak shalat secara fisik, tetapi pikirannya melayang, memikirkan urusan duniawi. Rasulullah ﷺ bersabda:
"إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ."
“Jika salah seorang dari kalian shalat dan lupa berapa rakaat yang telah ia lakukan, maka lakukanlah sujud sahwi saat masih duduk tahiyat.” (HR. Bukhari & Muslim)
Cara Mengatasi Gangguan Syaithan
Berikut beberapa langkah praktis yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ:
- Minta Perlindungan kepada Allah: Bacalah ta’awwudz (A’udzu billahi minasy-syaithanir-rajim).
- Ludah Kering ke Sebelah Kiri: Lakukan sebanyak tiga kali saat merasa terganggu.
- Sujud Sahwi: Jika lupa rakaat shalat, lakukan dua sujud sahwi sebelum salam.
- Hindari Gangguan Eksternal: Pilih tempat shalat yang tenang dan hindari pakaian atau benda yang mencolok.
- Tingkatkan Konsentrasi: Fokuskan hati pada keagungan Allah ﷻ dan jauhi pikiran duniawi.
Pentingnya Memahami Kadar Dunia
Untuk menghindari godaan syaithan, seorang Muslim perlu memahami bahwa dunia hanyalah sementara. Rasulullah ﷺ mengajarkan untuk menjadikan dunia berada di tangan, bukan di hati:
يَا اللّهُ اجعلِ الدُّنيا في أيدينا ولا تجعلها في قلوبنا.
“Ya Allah, jadikanlah dunia berada di tangan kami, dan jangan jadikan ia di hati kami.”
Posting Komentar