Kenali 5 ciri hati yang tertutup menurut Al-Qur'an dan hadapi dengan introspeksi diri dan amalan hati.
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita lupa untuk mengevaluasi keadaan hati kita. Padahal, dalam Islam, hati adalah pusat keimanan dan ketaqwaan. Bila hati tertutup dari kebenaran, maka seseorang bisa menjadi jauh dari Allah dan cahaya petunjuk-Nya. Berikut adalah lima ciri hati yang tertutup sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an:
1. Dikasih Nasihat, Malah Ngegas
Orang dengan hati yang tertutup cenderung menolak nasihat, bahkan meresponnya dengan kemarahan. Ini disebutkan dalam QS. Al-Baqarah: 206 yang menjelaskan bahwa ketika diberi peringatan, mereka justru menunjukkan arogansi.
وَإِذَا قِيلَ لَهُ اتَّقِ اللَّهَ أَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ بِالْإِثْمِ
"Dan apabila dikatakan kepadanya: 'Bertakwalah kepada Allah', maka kemegahan dosanya mendorongnya kepada dosa (yang lebih besar)."
2. Denger Ayat Al-Qur’an, Nggak Nyentuh Sama Sekali
Salah satu ciri lainnya adalah tidak ada rasa tersentuh ketika mendengar ayat-ayat suci. Hatinya tetap beku walau mendengar firman Allah. Hal ini dijelaskan dalam QS. Al-Anfal: 2 dan QS. Az-Zumar: 23.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ
"Sesungguhnya orang-orang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah, gemetarlah hati mereka."
3. Cuma Fokus Dunia, Lupa Akhirat
Hati yang tertutup hanya mementingkan kehidupan dunia dan melupakan kehidupan akhirat. Allah mengingatkan hal ini dalam QS. Al-Kahfi: 103–104.
الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا
"(Yaitu) orang-orang yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia, sedangkan mereka mengira telah berbuat sebaik-baiknya."
4. Merasa Cukup Tanpa Allah
Ketika seseorang merasa tidak membutuhkan Allah dan merasa cukup dengan dirinya sendiri, itu adalah tanda hati yang sudah tertutup. Allah menyinggung hal ini dalam QS. Al-‘Alaq: 6–7.
كَلَّا إِنَّ الْإِنسَانَ لَيَطْغَى أَن رَّآهُ اسْتَغْنَى
"Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia melihat dirinya serba cukup."
5. Melihat Kebenaran, Tapi Cuek
Ciri terakhir adalah sikap acuh terhadap kebenaran, meskipun jelas di depan mata. Ini dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah: 6–7.
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
"Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak, mereka tidak akan beriman."
Kesimpulan
Menjaga hati agar tetap terbuka terhadap petunjuk Allah adalah bagian penting dari kehidupan seorang Muslim. Mari kita introspeksi diri dan senantiasa memohon kepada Allah agar diberikan hati yang lembut, terbuka terhadap nasihat, dan selalu tunduk pada kebenaran.
Jangan lupa untuk membagikan artikel ini agar lebih banyak yang tersadarkan!
Tag: hati yang tertutup, tanda hati keras, akhlak dalam Islam, tafsir Al-Qur'an, introspeksi diri, nasihat Islam, ciri hati mati
Posting Komentar